Senin, 22 September 2014

Laporan Kegiatan Bulan Juli 2014

EXECUTIVE SUMMARY

Faslitator Kabupaten STBM Mulai melaksanakan kegiatan per tanggal 1 juli 2014, dan dikontrak untuk 3 bulan ( Juli s/d September 2014). Kegiatan yang telah dilaksanakan selama bulan juli 2014 adalah sebagai berikut :

1.      Kegiatan orientasi program.
Surat tugas di terima tanggal 1 juli 2014, beriringan dengan TOR dan kontrak fasilitator. Pada tahap awal fasilitator STBM mempelajari TOR dan kontrak fasilitator.
       Mengawali pekerjaan di kabupaten Solok Selatan provinsi Sumatera Barat, fasilitator melakukan kegiatan orientasi program  Pamsimas di Dinas Kesehatan kabupaten solok selatan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya dan Distrik ROM kabuapetan solok selatan.
       Pada tanggal 14 s/d 19 juli 2014 fasilitator STBM melaksanakan Pelatihan Refresher Fasilitator STBM di Jogjakarta yang dilaksankan oleh kementrian Kesehatan RI.
  
2.      Kegiatan pendampingan di Kabupaten.
a.   Melakukan koordinasi dengan Kabid P2PL dan Kasi PL serta Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan mengenai program STBM
b.   Melakukan koordinasi dengan pengendali teknis membahas rencana kegiatan  pada bulan berjalan dan mereview kegiatan STBM yang telah berjalan
c.   Melakukan koordinasi dan diskusi dengan DC ROM 1 tentang pencapaian akses KPI 2, KPI 7, KPI 8 dan KPI 9, di semua wilayah desa PAMSIMAS di kabupaten Solok Selatan
d.   Membantu Dinas Kesehatan kabupaten dalam perencanaan kegiatan penyehatan lingkungan yang berhubungan sanitasi dan STBM
e.   Membantu memfasiliasi kabupaten dan puskesmas dalam menjaring duta sanitasi.
f.    Bersama Sanitarian dalam fasilitasi proses prapemicuan untuk 2 desa,yaitu jorong kepala Bukit dan Aie Batu
g.   Melakukan Monitoring terhadap lokasi yang telah melaksanakan pemicuan di jorong pulai bungkuk sungai kalu II
h.   Advokasi terhadap pemerintah daerah di tingkat desa
i.    Melakukan verivikasi kegiatan komponen B dalam RKM.
  
3.      Pelaporan.
Membuat Monthly Report, kemudian mendistribusikannya masing-masing 1 (satu) eksemplar ke Direktur Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI, Kasubdit PASD Direktorat PL Kemenkes RI, Ketua CPIU Program Pamsimas Kemenkes RI, Pembuat Komitmen Satker Direktorat PL Kemenkes RI, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan, staf administrasi pembantu konsultan program pamsimas Kemenkes Republik Indonesia di Jakarta dan arsip fasilitator STBM kabupaten.

Permasalahan pokok yang sudah di tangani di Kabupaten adalah:
1.      Melakukan koordinasi kembali kepada pihak-pihak yang terkait disebabkannya adanya waktu kosong fasilitator STBM selama 3 bulan (April – Juni 2014).
2.      Menfasilitasi fasilitator dalam pendampingan membuat RKM
3.      Menyiapkan data – data capaian dan progres jamban serta  progress SBS untuk melengkapi perencanaan kegiatan seksi penyehatan lingkungan  dinas kesehatan kabupaten solok selatan.

4.      Monitoring dan evaluasi kegiatan pemicuan lokasi pamsimas tahun 2014

PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1. Realisasi Kegiatan Fasilitator STBM bulan Juli 2014.
Realisasi kegiatan fasilitator STBM bulan juli 2014 antara lain, fasilitasi di kabupaten dan  penguatan kapasitas, baik di Dinas Kesehatan dan fasilitator masyarakat serta sanitarian, di bagi menjadi 3 (tiga) segi, seperti tergambar berikut ini :
2.1.1  Enabling Environment
1.  Melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan kabupaten dan menyusun workplan kegiatan bulan juli 2014 sampai dengan September 2014. Proses penyusunan workplan tersebut dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut:
a.       Review dan mempelajari TOR Fasilitator STBM khususnya tentang tugas pokok  yang menjadi kewajiban   yang harus dihasilkan oleh fasilitator.
b.     Konsultasi kepada kepala bidang P2PL dan Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan kabupaten, Pengendali Teknis tentang progres kegiatan komponen-2, pengorganisasian, rencana kegiatan tahun 2014, peran DC, , Seksi Penyehatan Lingkungan Kabupaten-Kota, Sanitarian, Fasilitator Masyarakat dan Bidan Desa, permasalahan dan hambatan yang masih terjadi.
c.   Konsultasi dan koordinasi kepada Bapedda, memperoleh masukan pentingnya menyusun strategi percepatan pencapaian SBS. Untuk mencapai tujuan tersebut akan ditingkatkan koordinasi para pelaksana kegiatan komponen-2 dimulai koordinasi para pelaku pamsimas di tingkat kabupaten
d.          Mereview dan mempelajari laporan Kegiatan Pamsimas kabupaten solok  selatan dan manual Pamsimas yang telah ada.
e.     Workplan tersebut merupakan pedoman kerja fasilitaator STBM dalam penyelesaian tugas pokok sesuai TOR dalam kontrak.
2. Melaksanakan Pelatihan Refresher fasilitator STBM di jogjakarta yang dilaksanakan oleh kemenkes RI
3.      Membantu kasi Penyehatan lingkungan dinas kesehatan kabupaten solok selatan menyediakan data progres jamban dan SBS kabupaten solok selatan
4.      Membantu merencakan kegiatan program 1000 jamban yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 oleh dinas kesehatan kabupten solok selatan
-        .
2.1.2   Dari segi Demand Sanitation
1.    Melaksanakan visit monitoring hasil pelaksanaan pemicuan CLTS, di jorong pulai bungkuk, langsung bertemu dengan bapak jorong pada tanggal 7 juli 2014.
      Informasi yang didapatkan:
a.   Masih belum berjalannya RKTL yang telah di sepakati .
b.  Program kerja yang dilaksanakan oleh KKM dalam proses menyusun RKM
c. Natural leader yang telah ada belum maksimal di gerak dalam proses CLTS
2.    Merencakan kegiatan pemicuan bersama sanitarian dan berkoordinasi dengan kepala jorong kepala bukit dan kepala jorong Aie Batu, dari hasil pertemuan tersebut akan dilaksanakan pemicuan setelah lebaran idulfitri dalam waktu dengan dengan djawal menyusul.
3.    Melakukan Verivikasi kegiatan komponen B dalam RKM yang sedang dan telah dibuat oleh masyarakat. RKM telah di serahkan ke pakem untuk di evaluasi.

2.1.3  Dari segi Supply Sanitation.
1.    Melaksanakan monitoring wirsan ke jorong ulu suliti, langsung menemui pelaku wirsan yang juga menjadi kepala jorong ulu suliti, bapak oky.
·   Bapak Oky pernah mendapatkan pelatihan wirausaha sanitasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi tahun 2013,
Melalui dinas kesehatan Kabupaten Solok Selatan Bapak Oky di fasilitasi untuk mendapatkan tambahan modal untuk mengembangkan usahanya sebanyak 20 zak semen dari Program CSR PT. Semen Padang pada bulan februari 2014
·     Namun dalam perkembangannya sampai saat ini, usaha yang dilaksanakan tidak ada respon dari masyarakat,
·         Jorong Ulu Suliti mendapatkan program pamsimas tahun 2010, perkembangan sanitasi saat ini baru 75 Jiwa (4,6 %) yang akses jamban dari 1600 jiwa.
·   Untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas diperlukan kembali untuk diadakan pemicuan agar terjadi peningkatan demand masyarakat terhadap sarana sanitasi, yang jadwal pelaksanaannya direncakan setelah hari raya idulfitri
2.    Adanya 2 cetakan septik tank yang di kirim dari kemenkes untuk tahun 2014, maka bersama kasi Penyehatan lingkungan membuat rencana kedepan dalam pemanfaatan ketakan ini.


 PERMASALAHAN DAN TINDAK LANJUT

1   Permasalahan
Dalam melaksanakan kegiatan pada awal bulan pertama kegiatan fasilitator STBM adalah sebagai berikut :
a.    Belum optimalnya koordinasi antara sanitarian dan fasilitator masyarakat dalam mendampingi masyarakat.
b.    Sitem Monev melalui SMS belum bisa di terapkan dalam bulan ini, karena belum adanya pelatihan sanitarian cara menggunakannya
c.    Belum optimalnya pemantuan komite CLTS dan natural leader di masyarakat, da nada beberapa lokasi belum ada komite CLTS.
2  Tindak Lanjut
  1. Mengoptimal koordinasi sanitarian dan fasilitator masyarakat dengan koordinasi bersama DC ROM dan sanitarian serta fasilitator masyarakat
  2. Dalam waktu dekat akan diadakan pertemuan bersama sanitarian se kabupaten solok selatan.
  3. Melaksanakan Coaching untuk sanitarian dan fasilitator masyarakat dalam monev STBM dan pelaksanaan kegiatan program komponen B Pamsimas di masyarakat




Tidak ada komentar:

Posting Komentar